Kamis, 31 Maret 2011

Habibie Afsyah, Tokoh Bisnis Online

Habibie lahir sebagai bayi normal dan sehat, tak ada yang dikhawatirkan oleh orang tuanya. Namun usia 8 bulan, orang tuanya mulai gelisah karena Habibie belum bisa merangkak. Jadi, Habibie kecil dibawa ke dokter oleh ibunya. Ternyata, Habibie menderita penyakit Muscular Dystrophy Progressive tipe Backer (maaf jika salah ketik). Ada kelainan di otak kecilnya yang menyebabkan perkembangan syaraf motoriknya terganggu.

Kekurangannya tersebut dijadikan alasan oleh sekolah-sekolah untuk tidak menampung dirinya. Hingga pada akhirnya sang Ibu membawanya ke Kursus Dasar Internet Marketing selama 2 hari, dengan pangajar dari Singapura, Mr. Fabian Lim. Ibunya berusaha untuk menyembuhkannya dengan mencoba beberapa terapi. Bahkan Habibie sempat dibawa terapi khusus dengan memasukkan tubuhnya ke dalam semacam kotak, kakinya dimasukkan sepatu khusus dengan penyangga besi. Karena merasa sakit, Habibie kecil selalu menjerit. Sampai pada suatu ketika pangkal pahanya sempat terlepas dari tulang mangkoknya, sehingga membuat pertumbuhan kakinya tidak seimbang, kakinya panjang sebelah.

Ceritanya setelah bergelut dengan perjuangan untuk bisa lulus sekolah hingga SMA, Habibie tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi. Ibunya mendaftarkannya ke Kursus Dasar Internet Marketing dengan biaya Rp. 5 juta. Namun Habibie sama sekali tidak tahu apa-apa soal bidang yang dipelajarinya, apalagi kursus tersebut menggunakan bahasa inggris.

Memang sih beliau sering buka internet hanya untuk main game. Itupun memakai komputer kakaknya. Beberapa bulan kemudian, Habibie didaftarkan ibunya untuk ikut kursus tingkat lanjut (advance) dengan pembicara yang sama. Sebenarnya Habibie sempat menolak karena tak tega melihat ibunya harus menjual mobil sewaannya untuk mengikuti kursus tersebut yang menelan harga Rp. 15 juta. "Anggap saja kamu kuliah", kata sang ibu.

Habibie mengikuti kursus setiap 2 minggu selama 3 bulan. Di tempat inilah, Habibie berkenalan dengan Suwandi Chow (ahli bahasa Inggris Indonesia). Setelah belajar 3 minggu, Habibie berhasil mendapat penjualan pertama dari Amazon.com dengan produk game PS3. Meski komisinya hanya $4, Habibie merasa senang karena itu hasil pertamanya dari bisnis online.

Sampai pada akhirnya beliau mendapat komisi $124, $500, $1000, dan $2000 dari Amazon. Uang hasil penghasilan dari Amazon dipakai Habibie untuk mengikuti kursus-kursus internet marketing lain, seperti Eprofitmatrix, Dokterpim, dan Indonesia Bootcamp.

Dari kursus dan praktek internet marketing, Habibie sudah bisa menerbitkan Ebook Panduan Sukses dari Amazon dan membuat situs Listing Rumah (rumah101.com).
Habibie juga didaulat menjadi trainer di Eprofitmatrix bersama gurunya, Suwandi Chow. Itulah pertama kali Habibie menjadi trainer seminar meskipun usianya masih 20 tahun.

Sejak itu, Habibie sering diundang menjadi pembicara seminar internet marketing di kampus-kampus, hingga diliput koran, tabloid, dan majalah. Puncaknya Habibie diundang pada acara Kick Andy di Metro TV pada episode “Kasih Tiada Bertepi”. Beliau mempunyai moto "Kelemahanku adalah Sumber Kekuatanku untuk Sukses"

Nah, mari kita contoh keuletan dan sifat tidak mudah menyerah yang dimiliki Habibie Afsyah ini. Jangan hanya untuk bisnis online, tapi untuk semua hal, bersungguh-sungguhlah, fokus, konsisten, sukses !!!

Terimakasih sahabatku Ladida yang sudah memberikan izin untuk merepost artikel inspiratif ini, anda dapat mengunjungi blognya di sini : http://www.whatuget.blogspot.com

Salam Dahsyat NetPreneur :D

::Bang_Andre::

4 komentar:

  1. ayo kawan semangat bisnis OL nya , sukses !!

    BalasHapus
  2. Tengkiyu kawan, kita sebarkan virus netpreneur.. SaLAM SUKSES DHSYAT..
    :D

    BalasHapus
  3. bisnis online harus dilestarikan tuh

    BalasHapus
  4. Trisna : Bener gan, lanjutkan.. :D

    BalasHapus

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.